Sabun Kojiesan diklaim dapat memutihkan kulit. Banyak orang yang memberikan testimoni kalau sabun ini benar-benar bagus. Pertanyaannya, apakah benar cuma pakai sabun bisa bikin kulit badan dan wajah putih? Karena saya pernah membaca testimoni dari orang yang pakai sabun tertentu, ternyata dia juga pakai cream wajah. Nah, dari sini kan jadi bias, bisa jadi yang bikin kulit dia jadi putih itu krimnya, bukan sabunnya. Lalu bagaimana pendapat dr. Richard Lee mengenai sabun Kojiesan ini?
Banyak bangat sabun yang diklaim sebagai sabun pemutih. Apalagi di TikTok, banyak yang menunjukkan suatu sabun bisa bikin putih, bahkan sekali pakai langsung putih. Bayangkan cuma pakai sabun saja kulit jadi putih. Buat apa beli cream atau serum mahal-mahal, buat apa ke klinik kecantikan, kalau modal sabun doang juga bisa memutihkan kulit. Pertanyaannya, apakah benar ada sabun seperti itu?
Sebenarnya kegunaan sabun itu untuk membersihkan. Kalau sabun wajah berarti untuk membersihkan wajah, bukan memutihkan. Tapi, karena demand produk pemutih kulit itu tinggi, dibuatlah sabun dengan penambahan bahan yang biasa ada dalam produk pemutih kulit. Misalnya, ada sabun yang mengandung vitamin C, vitamin E, glutathione, niacinamide, alpha arbutin, dan sebagainya.
Lalu bagaimana dengan sabun Kojiesan?
Apakah sabun dengan harga belasan ribu rupiah saja ini benar-benar bisa memutihkan kulit? Sabun Kojiesan merupakan sabun yang mengandung kojic acid, yang diklaim dapat mencerahkan kulit. Sabun ini berupa sabun batang dengan warna oranye. Sabun ini bukan buatan Indonesia, melainkan buatan Filipina. Jadi, sabun Kojie San yang diedarkan di Indonesia merupakan sabun impor.
Meskipun begitu, sabun Kojie San telah didaftarkan di BPOM, sehingga kalau dari segi keamaan, sabun ini aman digunakan. Tapi, kalau soal apakah sabun ini memutihkan / mencerahkan kulit atau tidak, itu pertanyaan lain.
Selain sabun, Kojie San juga mengeluarkan cream wajah, sehingga kalau mau hasil maksimal, maka gunakan juga krimnya. Itu berarti, kalau cuma pakai Kojie San saja tak cukup untuk memutihkan kulit. Buktinya, Kojie San tak cuma mengeluarkan sabun, tetapi juga cream wajah.
Bagaimana ulasan Kojie San menurut dr. Richard Lee?
Dalam suatu video, dr. Richard mengulas tentang sabun Kojie San. Yang dibahas memang Kojie San, tapi mewakili berbagai sabun yang diklaim dapat memutihkan kulit.
Bahan aktif dalam Kojie San adalah kojic acid. Kojic acid ini merupakan agen whitening yang bagus. Bahkan ada suatu penelitian tentang perbandingan anitara kojic acid dan hidrokinon, hasilnya lebih bagus kojic acid. Dan kojic acid ini lebih aman ketimbang hidrokinon.
Sejumlah negara melarang penggunaan kojic acid dalam kosmetik, karena zat ini ada potensi keterkaitan dengan perkembangan kanker. Namun, penelitian lebih lanjut menyebutkan kalau kojic acid aman digunakan, tapi dengan kadar di bawah 1%.
Masalahnya adalah, di kemasan sabun Kojie San tidak disebutkan kadar kojic acid-nya berapa persen. Dokter Richard sudah mencoba mengajukan uji lab untuk mengetahui kadar kojic acid dalam sabun ini, tapi lab yang digunakan dr. Richard tidak bisa memeriksa kojic acid. Tapi, mudah-mudahan produk ini aman yah, kan sudah terdaftar di BPOM.
Kojic acid memang bisa mencerahkan kulit, tapi prosesnya panjang, tidak instan. Nah, kalau ada orang entah itu di TikTok atau selebgram, mencoba pakai sabun Kojie San, kemudian menunjukkan hasil berbeda dalam sekali pakai sabun tersebut, dalam sekali pakai langsung putih, itu bagaimana ceritanya? Anggaplah kalau sabun Kojie San ini memang bagus, bisa memutihkan kulit, tapi tidak secepat itu juga, bukan berarti bisa bikin putih dalam hitungan menit.
Menurut dr. Richard, tidak ada satupun jurnal penelitian yang menyebutkan kalau hanya dengan penggunaan sabun walaupun dengan zat aktif apapun, bisa memutihkan kulit. Ia menambahkan, kalau pakai sabun, itu menempelnya terlalu cepat di kulit. Maksudnya begini, kalau kita pakai sabun, kan cuma sebentar kemudian dibilas, tidak dibiarkan sampai berjam-jam. Berbeda dengan penggunaan cream wajah, yang dibiarkan menempel di wajah sampai berjam-jam.
Menurut dr. Richard, penggunaan sabun tidak lebih efektif ketimbang penggunaan cream (dalam hal memutihkan kulit). Penggunaan kojic acid di kulit bisa menyebabkan kulit iritasi dan kering. Jadi, disarankan untuk menggunakan sunblock setelah menggunakan skincare yang mengandung kojic acid.
Dokter Richard juga menyebutkan kalau Kojie San adalah sabun badan, bukan sabun wajah. Hal ini karena sabun ini mengandung coconut oil (minyak kelapa) yang bersifat sebagai komedogenik. Jadi, jika kalian mau mencoba sabun ini, sebaiknya tidak menggunakannya ke wajah.
Kesimpulan
Nah itu beberapa poin penting pembahasan sabun Kojie San. Jangan mudah percaya dengan testimoni atau review yang menyatakan kalau cuma pakai sabun doang bisa bikin putih dalam hitungan menit. Apalagi yang cuma pengakuan dari seseoang, misal dia pakai sabun pemutih tertentu kulitnya jadi putih. Itu harus dicari tahu dulu apakah dia itu cuma pakai sabun saja, atau juga pakai cream wajah, atau melakukan perawatan di klinik. Kalau selain pakai sabun, ia juga pakai cream wajah, jangan-jangan yang bikin putih itu cream tersebut, bukan sabunnya.